Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras: Ramah Lingkungan dan Kaya Manfaat

 Air cucian beras, yang sering dibuang begitu saja, ternyata memiliki potensi besar untuk diubah menjadi pupuk organik cair (POC) yang kaya manfaat bagi tanaman. POC ini mudah dibuat dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan tepat bagi para pecinta berkebun yang ingin menanam dengan cara organik.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 10 liter air cucian beras
• 250 gram gula merah, parut
• 100 ml EM4 (Effective Microorganisms 4)
• 1 liter air kelapa tua (opsional)
• 1 butir ragi tape (opsional)
• Wadah penampung (ember, tong, atau jerigen) dengan tutup rapat
• Bambu atau kayu sebagai pengaduk

Langkah-langkah pembuatan:

1. Siapkan air cucian beras. Pastikan air cucian beras tidak tercampur dengan sabun atau deterjen.
2. Masukkan air cucian beras ke dalam wadah penampung.
3. Tambahkan gula merah parut, EM4, air kelapa tua, dan ragi tape (jika menggunakan). Aduk rata semua bahan.
4. Tutup rapat wadah dan simpan di tempat teduh.
5. Diamkan selama 7-10 hari untuk proses fermentasi. Selama proses fermentasi, buka tutup wadah setiap hari selama 2-3 menit untuk mengeluarkan gas yang terbentuk.
6. Setelah 7-10 hari, pupuk organik cair siap digunakan. Ciri-ciri pupuk yang sudah jadi adalah berwarna coklat kehitaman dan beraroma harum seperti tape.

Cara aplikasi:

• Pupuk daun: Campurkan 10 ml pupuk cair dengan 1 liter air. Semprotkan pada seluruh bagian daun tanaman, terutama bagian bawah daun.
• Pupuk akar: Siramkan pupuk cair langsung ke sekitar akar tanaman.
• Dosis dan frekuensi penyiraman:
  • Untuk tanaman muda: Siramkan 1-2 minggu sekali dengan dosis 50 ml per liter air.
  • Untuk tanaman dewasa: Siramkan 1-2 minggu sekali dengan dosis 100 ml per liter air.

Manfaat pupuk organik cair dari air cucian beras:

• Meningkatkan kesuburan tanah
• Membantu pertumbuhan tanaman
• Meningkatkan hasil panen
• Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
• Ramah lingkungan

Tips:

• Gunakan air cucian beras yang masih segar.
• Pastikan wadah penampung bersih dan bebas dari kontaminan.
• Gunakan gula merah asli, bukan gula aren.
• Anda dapat menambahkan bahan lain seperti kulit pisang, kulit mangga, atau daun singkong untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam pupuk.

Dengan membuat pupuk organik cair dari air cucian beras, Anda dapat menghemat biaya pupuk kimia dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Selamat mencoba!